Senin, 26 September 2011

HARGAI YANG ANDA MILIKI

Pernahkah Anda mendengar kisah Helen Kehler?

Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi

buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa

membaca, melihat, dan mendengar.

Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi

seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti

dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun

siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki

semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang

legendaris.



Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi

dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan

pula, seperti cacat, buta dan tuli.



Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu

menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya,

meski itu teramat sulit dilakukan.



Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen

Kehler:



"It would be a blessing if each person could be blind and

deaf for a few days during his grown-up live. It would make

them see and appreciate their ability to experience the joy

of sound".



Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap

orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan

tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan

lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar

suara!

Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak....



......Anda menjadi seorang yang buta dan tuli

selama dua atau tiga hari saja!



Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut.

Jangan biarkan diri Anda melihat atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat

indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya

matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa

menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!



Bagaimana? Apakah beberapa hari cukup berat?

Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?



Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa

betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang

kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.



Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan

demi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang

sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki

merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh

orang lain.



Ya! Kemewahan untuk orang lain!



Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang tidak

memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang

luar biasa baginya.



Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan

bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu

melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang

menarik.



Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu

menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada

dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup

dengan lebih baik.



Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!



Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan

menjadi seorang manusia yang lebih baik.